PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Bertemu Jokowi, Sultan Brunei Mau Kerek Volume Perdagangan


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Presiden Joko Widodo hari ini menerima kunjungan kenegaraan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah di Istana Bogor. Salah satu topik utama pertemuan dua pemimpin negara itu adalah untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara yang mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir.
Menurut data Kementerian Luar Negeri RI pada 2017, nilai perdagangan RI dan Brunei adalah US$107,75 juta. Angka ini terbilang turun drastis, sebab pada 2013, nilai perdagangan dengan Brunei mencapai US$700 juta.
"Jadi penurunannya cukup drastis. Salah satu isu yang menyebabkan penurunan adalah menurunnya harga minyak. Indonesia salah satu importir minyak dari Brunei," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis 3 Mei 2018.
Untuk mendorong kerja sama perdagangan dan investasi, kedua negara akan membentuk working group kerja sama ekonomi serta meningkatkan interaksi pelaku usaha kedua negara lewat kamar dagang di masing-masing negara.
Saat ini, beberapa produk ekspor RI ke Brunei antara lain kelapa sawit, timah mentah, biji cokelat, kertas, dan kawat tembaga. Sementara itu, Indonesia mengimpor mesin appliances, tepung, polimer serta monitor dan proyektor dari Brunei.
Selain membahas isu ekonomi, perlindungan warga negara Indonesia juga menjadi perhatian utama terkait kunjungan Sultan. Apalagi, saat ini jumlah WNI yang ada di Brunei disebut cukup banyak, yaitu 83 ribu orang dari sekitar 423 ribu total penduduk Brunei, artinya sekitar 20 persen penduduk Brunei adalah WNI.
Sumber: Kompas
Akb – rifanfinancindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah