Ini 5 Modus Rusia Mengguncang Politik AS Lewat Media Sosial?

PT RIFAN FINANCIDO BERJANGKA  - Mungkin ada suatu alasan mengapa politik menjadi sangat bergejolak di Amerika Serikat (AS). Dalam dua tahun belakangan, orang-orang menyaksikan kubu konservatif dan liberal sama-sama memasuki wilayah bahaya yang tidak pernah dimasuki sebelumnya.

Kita menyaksikan kebangkitan neo-Nazi dan anti-fasis yang sama-sama semakin ganas. Ternyata, semua itu mungkin memang disengaja.

Beberapa laporan terkini mengatakan bahwa banyak akun ekstrem di media sosial yang mengusung agenda-agenda tersebut tidak diciptakan oleh warga Amerika.

Ribuan di antaranya diciptakan di Rusia sebagai bagian dari perang propaganda untuk mencabik-cabik AS. Persis seperti taktik lama pada masa Perang Dingin.

Menurut kata-kata seorang ahli strategi politik Rusia, hal itu dirancang untuk mengobarkan "semua jenis separatisme, dan konflik-konflik etnis, sosial dan rasial" untuk mengguncang politik Amerika.

Melalui Facebook, semua itu menjangkau 126 juta orang. Memang terdengar seperti teori konspirasi gila, tapi begitulah kejadiannya.

Suatu strategi yang dilakukan oleh akun-akun palsu Rusia adalah memulai pesan-pesan remeh untuk menarik orang untuk menimpali.

Kemudian, setelah banyak orang menjadi pengikut, pesan-pesannya semakin garang. Ternyata, jutaan orang pun terjebak, termasuk presiden AS.

Mungkin kita pernah mendengar cerita Donald Trump menanggapi pesan dari suatu akun yang kemudian ketahuan sebagai akun palsu Rusia. Pesannya hanya singkat, "Kami mencintaimu, Presiden!"

Merasa pesan itu berasal dari salah satu pengikut, Trump membalas, "Baik sekali, terima kasih!" Tanggapan itu kemudian menjadi umpan yang dimanfaatkan akun-akun palsu untuk meraih pengikut dan pesan-pesan yang disebar pun semakin jahat.

Sumber: liputan6.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK