Jawaban Anies Baswedan Saat Ditanya Penutupan Alexis hingga Reklamasi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa berkomentar banyak mengenai janjinya semasa kampanye, yakni menutup Hotel Alexis dan perihal proyek reklamasi.
Usai dilantik
sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Senin (16/10/2017),
wartawan bertanya kepada Anies soal kapan penutupan Hotel Alexis
dilakukan.
Anies pun menjawab, "Nanti kalau sudah diumuminlah".
Menurut Aniues, akan menimbulkan kegaduhan jika penutupan hotel itu digembar-gemborkan di media massa.
"Ramai nanti," ujar dia.
Sementara, saat ditanya soal kelanjutan proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta, Anies lebih irit bicara.
"Nantilah. Pokoknya lihat janji saja," ujar Anies.
Anies menegaskan, saat ini adalah waktu untuk bekerja menunaikan apa yang telah ia janjikan semasa kampanye Pilkada Ibu Kota.
"Kami akan serius mulai bekerja langsung. Harapannya apa yang sudah direncanakan, bisa dilaksanakan," ujar Anies.
Janji kampanye
Anies Baswedan
pertama kali menyuarakan niatnya untuk menutup hotel Alexis di Jakarta
Utara pada debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI
Jakarta, 13 Januari 2017 lalu.
Saat itu, Anies
menyinggung calon gubernur pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang
dianggap lebih tegas menggusur warga ketimbang menindak prostitusi.
"Untuk urusan
penggusuran tegas, tetapi urusan prostitusi Alexis lemah. Prostitusi
kelas tinggi aturannya a, b, c, enggak bisa bertindak. Di mana pegangan
nilainya?" tanya Anies kepada Basuki atau Ahok, kala itu.
Sehari setelah
debat publik, Anies kembali mempertegas niatnya untuk menutup hotel
Alexis sebagai bentuk menindak tegas prostitusi. Anies menjanjikan untuk
mewujudkan rencananya itu jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ya, ya
(ditutup). Saya sampaikan kita sudah kerja susah-susah, narkoba
dibiarkan begitu saja. Rusak semuanya. Karena itu, kita serius kemarin,"
ujar Anies saat ditemui pewarta pada 14 Januari 2017.
Sementara itu,
soal isu reklamasi, Anies-Sandi dengan tegas menyatakan bahwa mereka
menolak reklamasi, pada masa kampanye Pilkada DKI 2017.
"Mengapa kita
menolak reklamasi, karena memberikan dampak buruk kepada nelayan kita
dan memberikan dampak kepada pengelolan lingkungan," kata Anies saat
debat putaran kedua Pilkada DKI 2017 pada 12 April 2017.
Dalam beberapa
kesempatan selama masa kampanye itu, Anies sering mengungkapkan niatnya
menghentikan reklamasi dan menyelamatkan nelayan di Jakarta Utara.
Menurut Anies, jika reklamasi tetap dilanjutkan, lebih banyak mudarat
ketimbang manfaatnya.
Baca Juga :
- Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | PT RIFAN FINANCINDO
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG)
- Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO
- Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | PT RIFAN
- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | RIFANFINANCINDO
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT. RIFAN
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA
- Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi | PT. RIFAN FINANCINDO
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RIFANFINANCINDO
- Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
- PERDAGANGAN BERJANGKA : Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA
Sumber: Kompas.com
Akb – rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit
Akb – rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit
Komentar