DRIVER GOJEK KENA HIPNOTIS, POLISI CIDUK WANITA CALO DI TANJUNG BENNA

RIFAN FINANCINDO

RIFAN FINANCINDO - SEMARANG, Lagi-lagi ada kabar driver ojek online dihipnotis, kali ini di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Driver itu mengaku kehilangan dompet dan motornya. 

Video driver ojek online itu dipublikasikan oleh pengguna akun Instagram, tetehharley2nd. Saat dilihat pada Senin (7/8/2017) pagi, video itu sudah dilihat lebih dari 9 ribu kali dan juga disebarkan oleh akun-akun lainnya. 

Peristiwa itu disebut terjadi pada Sabtu (5/8) pukul 14.00 WIB di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "GrabBike dihipnotis... bawa penumpang dari Pejaten ke Cililin 3 Kebayoran Baru. Motor Satria sama dompet raib dibawa kabur penumpang," tulis pemilik akun tetehharley2nd.

Dari video, driver ojek online yang masih memakai helm itu terlihat bingung. Driver yang disebut bernama Sangkin itu kemudian bercerita kronologi singkat dia dihipnotis. 

"Nah si pak hajinya yang di sini minta uang koin yang kuning ke saya suruh masukin dompet, dompet saya suruh taruh di jok," ucapnya. 

Orang lain di sekitar Sangkin bertanya mengapa dia mau saja menyerahkan dompet. "Ya kan gak nyadar," jawab Sangkin. 

Video itu dibanjiri komentar yang kasihan dan ingin membantu driver ojek online ini. Mereka juga meminta polisi bergerak.

Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Teguh Wibowo mengatakan pihaknya akan menelusuri kejadian itu. "Kami cek segera," kata Teguh saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2017). 

detikcom telah menghubungi pihak Grab untuk meminta tanggapan, namun belum mendapatkan jawaban.

Jajaran Ditkrimum Polda Bali menangkap seorang wanita bernama KR di area parkir salah satu agen water sport di Tanjung Benoa, Bali. KR diduga melakukan pungli terhadap para turis yang ingin bermain olahraga air.

"Dipimpin Kasubdit I AKBP Tri Kuncoro telah melakukan tangkap tangan terhadap perempuan berinisial KR yang sedang mengambil uang hasil pungutan terhadap wisatawan pada Rabu (2/8) lalu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2017).

KR menarik pungutan melalui perusahaan jasa water sport yang ada di Tanjung Benoa. Perusahaan, oleh KR, diminta memungut Rp 10.000 per orang kepada turis yang ingin bermain olahraga air.

"Hasil pungutan yang diduga ilegal itu setiap sore diambil KR dengan mengatasnamakan Desa Adat Tanjung Benoa. Pungutan ini menjadikan biaya wisata menjadi lebih mahal," ujar Hengky.

Polisi lalu menyita satu buah tas oranye mereka Topla dari tangan KR. Di dalam tas tersebut, polisi menemukan 2 lembar kwitansi dengan nilai Rp 225 ribu dan Rp 250 ribu, 1 lembar Daily Acitivity Pax senilai Rp 350 ribu, 1 bundel kwitansi kosong, 1 pulpen warna merah jambu dan 26 lembar kertas formulir Daily Acitivity Pax.

"Kegiatan pemungutan ini informasinya sudah berlangsung sejak tahun 2014," ucap Hengky. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah