APES, PELAKU CURAS TERTEMBAK DAN TRUK FUSO MENGALAMI REM BLONG

PT RIFAN FINANCINDO

PT RIFAN FINANCINDO - SEMARANG, Seorang pelaku curanmor tewas tertembak saat melakukan aksinya di Jalan Simorejo 102 A, Sukomanunggal. Pelaku ditembak sendiri oleh korban yang merupakan seorang tentara.

"Pelaku tiga orang. Satu ditembak oleh korban hingga tewas dan dua pelaku kabur," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga saat dihubungi detikcom, Rabu (5/7/2017).

Shinto membenarkan bahwa korban merupakan seorang tentara. Dan apa yang dilakukan oleh korban sudah benar. "Karena pelaku juga melawan. Mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan juga pistol," kata Shinto.

Shinto mengatakan, pelaku saat itu sudah melakukan aksinya. Motor yang mereka incar sudah dibawa keluar dari rumah dan hendak dilarikan. Namun korban memergoki dan berusaha menggagalkan usaha pencurian tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, korban adalah Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo. Tunggul menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska. Peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.10 WIB. 

Truk fuso pengangkut minuman ringan bernomor polisi B 9394 JR tiba-tiba oleng dan menabrak rambu lalu lintas lalu menjebol bengkel milik Jali (58) warga di Kampung/Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (5/7/2017). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat truk fuso tengah melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Saat menempuh jalan lurus tiba-tiba truk oleng ke arah kiri jalan.

"Diduga kuat rem tidak berfungsi, setelah tabrak rambu truk terus melaju menabrak pagar rumah dan akhirnya baru berhenti setelah menabrak dinding bengkel milik warga hingga jebol," kata Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa, saat dihubungi detikcom sekitar pukul 08.00 WIB.

Meski bangunan bengkel itu masih menyatu dengan rumah pemiliknya, saat kejadian pemilik rumah dan keluarganya tengah berada di ruangan yang berbeda. "Tidak ada korban jiwa atau luka serius, pengemudi truk bernama Sulaeman (42) hanya mengalami luka lecet. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 Juta karena sejumlah peralatan bengkel rusak," lanjut Erik.

Sejumlah anggota kepolisian berdatangan ke lokasi tidak lama setelah kejadian dan melakukan evakuasi truk menggunakan kendaraan derek. "Mungkin karena kaget, supir sempat meninggalkan lokasi dan ditemukan petugas sedang berada di gudang di wilayah Karangtengah. Kendaraan berikut supir kita bawa ke Unit Lakalantas untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup Erik.