Saham Hongkong Yang Fluktuasi Jelang Pidato Trump

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifanfinancindo - Semarang, Saham-saham Hong Kong ditutup turun untuk sesi keempat secara beruntun pada hari Selasa ini ditengah reli selama berbulan-bulan yang menunjukkan berlanjutkan tanda-tanda kejenuhan, dan dikarenaan juga para investor menunggu pidato Presiden AS Donald Trump sebagai petunjuk mengenai reformasi pajak serta belanja infrastruktur.
Indeks Hang Seng turun sebanyak 0,8% menjadi 23,740.73 poin, sedangkan Indeks China Enterprises turun 0,3% menjadi 10,297.96.
Indeks Hang Seng sepanjang tahun ini telah menguat sekitar 8%, sedangkan Indeks HSCE telah naik hampir 10%.
Sebagian besar sektor mengalami koreksi pada hari Selasa ini, dengan saham telekomunikasi dan energi memimpin pelemahan terbesanya.
Bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada hari Rabu di belakang pelemahan yen sementara investor menunggu pidato Presiden AS Donald Trump untuk sidang bersama Kongres.
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,41 persen, atau 78,20 poin, ke 19,197.19 dalam beberapa menit pertama perdagangan, sedangkan indeks Topix menguat 0,38 persen, atau 5,77 poin ke 1,541.09.
Saham-saham Hong Kong menguat dalam beberapa menit pertama perdagangan hari Rabu setelah mengalami sell-off selama empat hari, sementara investor menyambut peningkatan yang lebih baik dari perkiraan dalam aktivitas pabrik China.
Indeks Hang Seng naik 0,46 persen, atau 108,49 poin, menjadi 23,849.22.
Indeks Shanghai Composite turun tipis 0,05 persen, atau 1,66 poin, menjadi 3,240.07 tetapi Indeks Shenzhen Composite, yang melacak saham di bursa kedua China, lebih tinggi 0,13 persen, atau 2,68 poin, ke 2,004.00.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah