Saham AS Mengalami Fluktuasi Karena FED

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT Rifan Financindo - Semarang, Saham AS menghapus kenaikan pada Rabu pagi sebelum memangkas penurunan karena investor menunggu keputusan Federal Reserve terkait suku bunga. Pada saat yang sama, laporan menunjukkan perusahaan bulan lalu menambahkan lapangan pekerja sejak Juni.
Indeks S & P 500 turun kurang dari 0,1% menjadi 2,277.27 pada 12:50 siang di New York, sementara Dow Jones Industrial Average naik 25 poin ke level 19.889 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,4%.
Saham utilitas dan saham energi membebani pasar setelah S & P 500 pada Selasa ditutup dengan tanpa gain beruntun terpanjang sejak minggu jelang pemilihan presiden AS, yang memangkas kenaikan bulanan ketiga.
Sementara di Eropa, saham rally karena laporan laba dari Siemens AG dan Volvo AG mendorong saham industri.
Saham Hong Kong dibuka sedikit lebih rendah pada Kamis ini setelah memimpin kenaikan dari Wall Street sementara pedagang khawatir atas prospek ekonomi global dengan Donald Trump di Gedung Putih.
Indeks Hang Seng melemah 8,93 poin ke level 23,309.46.
Sementara itu, pasar financial China daratan ditutup untuk liburan nasional. 
Saham AS naik pada Rabu ini, karena The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah sementara reli pada saham Apple Inc. mendukung sentimen. Bank sentral mempertahankan tingkat suku bunganya, mencatat bahwa meskipun konsumen dan sentimen bisnis membaik, kegiatan investasi tetap "rendah."
Sementara itu, Apple, yang menyumbang sekitar 60 poin untuk kenaikan Dow Jones, melonjak 6,1%. Indeks S & P 500 naik tipis kurang dari satu poin untuk ditutup pada 2279. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 25 poin, atau 0,1%, menjadi berakhir pada 19.889 sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 27 poin, atau 0,5%, menjadi ditutup pada 5642.
Kurs dolar AS berbalik menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (1/2/2017) pagi WIB, karena Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.

Bank sentral AS melukiskan gambaran yang relatif positif untuk perekonomian. "Pasar tenaga kerja terus menguat dan ... kegiatan ekonomi telah terus berkembang pada kecepatan yang moderat," Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu sore.

The Fed juga mengakui meningkatnya sentimen konsumen dan bisnis menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Para analis percaya bahwa penilaian ekonomi positif menunjukkan bahwa bank sentral akan berada di jalur untuk menaikkan suku bunga di waktu mendatang.

The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Desember, yang pertama dan hanya sekali pada 2016, serta mengindikasikan laju kenaikan suku bunga lebih cepat pada 2017.

Di sisi ekonomi, lapangan kerja sektor swasta AS meningkat 246.000 pekerjaan dari Desember 2016 ke Januari 2017, jauh di atas konsensus pasar 168.000, kata Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP Januari pada Rabu.

Indeks pembelian manajer (PMI) Januari datang di 56 persen, meningkat 1,5 persentase poin dari angka Desember disesuaikan secara musiman di 54,5 persen, menurut Institute for Supply Management (ISM), Rabu.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,07 persen menjadi 99,580 pada akhir perdagangan Rabu.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0779 dolar dari 1,0801 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2673 dolar dari 1,2580 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7587 dolar dari 0,7584 dolar.

Dolar AS dibeli 112,97 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,76 yen pada sesi sebelumnya. Dolar menguat menjadi 0,9918 franc Swiss dari 0,9888 franc Swiss, dan bergerak naik ke 1,3052 dolar Kanada dari 1,3025 dolar Kanada. 

Bursa saham AS melayang lebih tinggi pada hari Rabu setelah The Fed tetapkan kebijakan yang stabil tapi mengeluarkan pandangan perekonomian yang optimis.
Dow Jones naik 0,14%, sedangkan S&P 500 naik tipis 0,04% dan Nasdaq Compositemenguat 0,52%.
Federal Reserve mempertahankan suku bunganya yang diharapkan secara luas pada Rabu malam waktu setempat, tapi optimis terhadap prospek ekonomi dalam menjaga target suku bunga pinjaman acuan pada 0,5% menjadi 0,75% menyusul kenaikan 25 basis poin di bulan Desember.
"Ukuran dari konsumen dan sentimen usaha telah membaik akhir-akhir ini," kata komite dalam pernyataan, menggunakan bahasa baru yang sesuai dengan suara-suara di Wall Street menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai presiden.
Serta, upah pekerjaan swasta non-pertanian naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari, meningkatkan optimisme atas kesehatan pasar tenaga kerja, data industri menunjukkan pada hari Rabu malam.
Perusahaan pemroses upah ADP mengatakan pekerjaan swasta non-pertanian naik dengan musiman tersesuaikan 246.000 bulan lalu, melampaui perkiraan peningkatan 165.000.
Laporan ini mengatur panggung dengan harapan dalam laporan resmi pemerintah pada hari Jumat besok untuk penciptaan 175.000 upah non-pertanian.
Dalam berita ekonomi positif lainnya, sektor manufaktur AS menunjukkan laju tercepat pertumbuhannya selama lebih dari dua tahun, memperkuat optimisme atas perekonomian di bulan pertama 2017.
Dalam berita laba, hasil laba teknologi sebagian besar positif & Nasdaq sedikit menguat pada hari Rabu. Saham Apple (NASDAQ:NASDAQ:AAPL) melonjak lebih dari 5% setelah perusahaan itu melaporkan pendapatan kuartalan yang melampaui proyeksi analis Selasa malam waktu setempat, didorong oleh permintaan iPhone terbaru.
Advanced Micro Devices (NASDAQ:NASDAQ:AMD) melonjak hampir 13% setelah melaporkan kerugian yang lebih kecil untuk kuartal keempat dan midpoint pendapatan kuartal pertama pembuat chip itu melebihi perkiraan konsensus.
Dalam berita perusahaan lain, pembuat mobil melaporkan penjualan mobil AS beragam di bulan Januari, dengan General Motors (NYSE:NYSE:GM) membukukan penurunan 3,8 persen sementara pesaing beda kota Ford Motor (NYSE:NYSE:F) laporkan penjualan truk yang kuat melampaui perkiraan analis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah