Emas Menurun, Minyak Hentikan Gain | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Emas mempertahankan penurunan mingguan pada spekulasi bahwa Deutsche Bank AG sedang bekerja untuk memperbaiki keuangannya sehingga mengikis permintaan haven.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan di level $ 1,316.80 per ounce pada pukul 08:53 pagi waktu Singapura, dari level $ 1,315.87 pada hari Jumat, menurut harga publik Bloomberg. Logam ini turun 1,6 persen pekan lalu, jatuh dalam empat dari lima hari.
Investor telah memusatkan perhatian mereka pada pemberi pinjaman seiring pedagang mempertanyakan kesehatan keuangan bank. Agence France-Presse melaporkan pada Jumat bahwa Deutsche Bank mendekati kesepakatan untuk membayar Departemen Kehakiman AS sebesar $ 5.4 miliar, kurang dari setengah jumlah awal yang diminta, untuk menyelesaikan penyelidikan yang berkaitan dengan hipotek yang buruk. Bank juga siap untuk mencapai kesepakatan dengan perwakilan buruh untuk memotong pekerjaan, seorang informan ten kepada Bloomberg News. 
Minyak menghentikan kenaikan tiga hari beruntunnya keuntungan seiring produsen AS meningkatkan pengeboran dan Iran mengisyaratkan untuk berusaha meningkatkan ekspor setelah anggota OPEC sepakat untuk mengurangi produksi pada pertemuan minggu lalu.
Futures turun sebanyak 1 persen di New York setelah naik 8 persen selama tiga sesi sebelumnya. Rig yang menargetkan minyak mentah di AS naik untuk kelima minggu berturut-turut ke level tertinggi sejak Februari, Baker Hughes Inc mengatakan di situsnya Jumat. Iran ingin meningkatkan ekspor menjadi 2,35 juta barel per hari dalam beberapa bulan mendatang, kantor berita negara IRNA melaporkan. Anggota OPEC saat ini melakukan pengiriman sebesar 2,2 juta barel per hari.
Minyak ditutup dengan kenaikan bulanan terbesar sejak April setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak setuju untuk memangkas stok untuk pertama kalinya dalam delapan tahun. Sementara kuota akan diputuskan pada pertemuan resmi kelompok pada bulan November nanti, Nigeria, Iran dan Libya mengatakan mereka masuk ke kategori pengecualian dan Irak mengatakan negara itu tidak menerima perkiraan OPEC untuk tingkat produksinya. Rusia meningkatkan output bulan lalu ke rekor tertinggi pasca era Soviet.
West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun sebanyak 46 sen ke level $ 47,78 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 47,80 pada pukul 08:04 pagi waktu Hong Kong. Kontrak naik 41 sen ke level $ 48,24 pada hari Jumat, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 19 Agustus. Jumlah volume perdagangan yakni sekitar 62 persen di bawah rata-rata 100-hari. Harga naik 7,9 persen pada bulan September.
Brent untuk pengiriman Desember kehilangan sebanyak 45 sen, atau 0,9 persen, ke level $ 49,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak November turun 18 sen untuk menetap di level $ 49,06 pada hari Jumat. Minyak acuan global itu diperdagangkan pada premium $ 1,42 untuk WTI Desember.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah