Bursa AS Menghijau Hingga Sesi Terakhir | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo - Semarang, Bursa saham AS menguat pada hari Rabu, menghapus kerugian dari dua sesi terakhir, karena kenaikan harga minyak dan bangkitnya sektor jasa kembali membantu mengangkat permintaan untuk saham dan aset berisiko lainnya.

ISM mengatakan indeks jasa meroket ke pembacaan 57,1%, naik dari 51,4% pada bulan Agustus. Namun, laporan serupa dari Markit menunjukkan keuntungan yang lebih kecil.

Indeks S&P 500 naik 11 poin, atau 0,5%, ke 2.159. Baik di sektor energi dan keuangan menguat 1,3%. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 82 poin, atau 0,5%, ke 18.250. Dari acuan 30 konstituen, Verizon Communications Inc. adalah satu-satunya perdagangan di zona merah. Nasdaq Composite naik 26 poin, atau 0,5%, ke 5.314.

Minyak berjangka diperdagangkan mendekati $ 50 per barel untuk pertama kali sejak Juni. Beberapa saham berkinerja terbaik hari ini adalah perusahaan-perusahaan energi, termasuk Chesapeake Energy Corp. yang sahamnya memimpin keuntungan pada S&P 500 hampir 6%.

Bursa saham AS rebound dari kerugian dua hari pada hari Rabu di belakang data ekonomi yang kuat dan reli dalam harga minyak.

Indeks S&P 500 naik 9 poin, atau 0,4%, untuk ditutup di level 2.159 sementara Dow Jones Industrial Average naik 110 poin, atau 0,6%, dan berakhir di level 18.279. Indeks Nasdaq Composite juga menguat 26 poin, atau 0,5%, ke level 5.316. Indeks layanan dari Institute for Supply Management melonjak menjadi 57,1 pada bulan September dari 51,4 pada bulan Agustus.

Data yang kuat mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini, yang mendorong saham keuangan lebih tinggi. Harga minyak juga naik di tengah berita bahwa pasokan minyak mentah AS turun untuk minggu kelima berturut-turut. Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan November naik $ 1,14, atau 2,3%, untuk menetap di $ 49,83 per barel.