Mengintip Seluk-beluk Pabrik Rahasia Apple

Rifan Financindo Berjangka - Sebuah feature article yang diterbitkan bulan lalu olehBloomberg memperlihatkan salah satu pusat produksi perangkat Apple yang dikenal sangat rahasia. 

Tempat tersebut adalah pabrik Pegatron di pinggiran Shanghai, di mana sekitar 50.000 pekerja Tiongkok mengolah silikon dan plastik untuk iPhone 6S.

Di dalam pabrik ini terdapat kafetaria, halaman, kantor polisi, dan pemadam kebakaran. Di pintu utama, pemindai wajah dan gerbang keamanan menyapa para pekerja, di mana mereka harus menunjukkan tanda pengenal (ID badge) untuk memasuki area pabrik.

Sejumlah petugas keamanan mengawasi karyawan yang bekerja lebih dari 60 jam dalam seminggu. Tetapi beberapa pekerja mengatakan bahwa mereka perlu bekerja lebih dari 60 jam untuk memenuhi kebutuhannya.

Diwartakan Bloomberg, Pegatron sendiri menyediakan beberapa fasilitas untuk para pekerjanya, seperti makanan ringan dan arealounge yang dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.

Sementara di dalam pabrik Pegatron, fotografer bernama Qilai Shen berhasil membidik serangkaian gambar dengan menampilkan irama dan denyut nadi para pekerja, di mana hampir tidak ada orang luar masuk ke pabrik ini. 

Penasaran? Berikut ini foto-foto aktivitas para pekerja, sebagaimana dikutip dari lamanHuffington Post, Minggu (22/5/2016).

Seorang pekerja berada di ruang loker sedang mengganti seragam di dalam pabrik Pegatron di Shanghai pada Jumat, 15 April 2016. Ini adalah dunia di mana smartphonemerupakan produk yang paling menguntungkan, bagian dari rantai pasokan Apple Inc

Karyawan duduk di area yang disebut kampus di pabrik Pegatron.(Bloomberg)

Pabrik Rahasia Apple, Pegatron di pinggiran Shanghai (Bloomberg)

Foto-foto para pekerja menempel di dinding yang berada di sebuah pusat layanan karyawan dalam pabrik Pegatron. (Bloomberg)

Foto-foto para pekerja menempel di dinding yang berada di sebuah pusat layanan karyawan dalam pabrik Pegatron. 

Para pekerja berbicara dengan service personnel di Pegatron.(Bloomberg)

Para pekerja berbicara dengan service personnel di pusat layanan karyawan di pabrik Pegatron.

Seorang pekerja membeli dua sosis di kantin pabrik Pegatron. (Bloomberg)

Seorang pekerja membeli dua sosis saat istirahat makan siang di kantin pabrik Pegatron.

Dua pekerja melihat smartphone mereka sambil duduk. (Bloomberg)

Dua pekerja melihat smartphone mereka sambil duduk di sebuah pusat layanan karyawan di pabrik Pegatron.

Seorang supervisor di fasilitas Pegatron memegang iPad. (Bloomberg)

Seorang supervisor di fasilitas pabrik Pegatron memegang iPad sambil mengecek nama karyawan selama absen.

 

Para pekerja di Pegatron bersiap-siap untuk bergerak ke area jalur perakitan. (Bloomberg)

Para pekerja di Pegatron bersiap-siap untuk bergerak ke area jalur perakitan setelah antre absen. 

Para pekerja Pegatron melihat ke arah perangkat pengenal wajah dan memperlihatkan ID Badge mereka. (Bloomberg)

Para pekerja melihat ke arah perangkat pengenal wajah dan memperlihatkan ID badgemereka untuk memasuki area perakitan pabrik Pegatron.

Seorang supervisor memegang iPad sambil cek ID badge para pekerja. (Bloomberg)

Seorang supervisor memegang iPad sambil mengecek ID badge para pekerja di pabrik Pegatron.

Para pekerja melihat ke arah perangkat pengenal wajah. (Bloomberg)

Para pekerja melihat ke arah perangkat pengenal wajah untuk memasuki area perakitan Pegatron.