ISIS Dilaporkan Hancurkan Helikopter Rusia, Ini Respons Moskow



Rifan Financindo Berjangka - Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan yang menyebutkan hancurnya helikopternya yang beroperasi di Suriah dan adanya korban diantara personel di pangkalan udara Rusia di dekat Latakia, Suriah.
Sebelumnya, sebuah laporan dari perusahaan analisis intelijen Amerika Serikat (AS) Stratfor mengatakan bahwa militan ISIS kemungkinan menghancurkan empat helikopter tempur Mi-24 Rusia dalam sebuah serangan artileri ke pangkalan udara tersebut. Stratfor mengatakan bahwa laporan tersebut bersumber dari gambar satelit yang mereka dapatkan.
Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow, Mayor Jenderal Igor Konashenkov membantah laporan tersebut.
“Semua helikopter tempur di Suriah menjalankan tugas yang bertujuan untuk membasmi teroris. Tidak ada korban diantara personel pangkalan udara Rusia,” demikian pernyataan dari Konashenkov yang dilansir Sputnik, Rabu (25/5/2016).
Konashenkov menegaskan bahwa isu mengenai hancurnya seluruh unit helikopter tempur Rusia dan dua lusin truk di Pangkalan Udara Hmeymim dihembuskan oleh Daesh, sebutan untuk ISIS yang berusaha menyebarkan berita tersebut sejak 10 hari yang lalu.
Menurut keterangan dari Stratfor, serangan terhadap pangkalan udara yang berada di Provinsi Homs, dekat Kota Palmyra itu terjadi pada 14 Mei lalu. Pada hari yang sama, ISIS mengklaim militannya telah berhasil menghancurkan empat helikopter tempur Rusia dan 20 unit truk berisi amunisi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah