EURUSD Bergerak Dalam Rentang Sempit Dua Hari Terkahir


Rifan Financindo Berjangka Semarang - EURUSD menguat di awal perdagangan sesi Eropa Selasa (17/5/2016), namun dalam dua hari terkahir bergerak dalam rentang sempit. Volatilitas pasangan mata uang ini kemungkinan akan meningkat mengingat AS akan merilis data indeks harga konsumen atau inflasi malam ini.
Inflasi merupakan salah satu acuan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga. Jika inflasi meningkat, ekspektasi suku bunga akan segera dinaikkan akan bertambah, dan membuat dollar menguat.
AS akan melaporkan data indeks harga konsumen yang diperkirakan naik 0,4% di bulan April, dari 0,1% di bulan Maret. Indeks harga konsumen inti diperkirakan sebesar 0,2% dari sebelumnya 0,1%. Selain itu AS juga akan merilis data perumahan di waktu yang sama, pukul 19.30 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah