Dipaksa Beli Motor Secara Kredit, Laporkan Langsung ke Yamaha



Rifan Financindo Berjangka Semarang - Bukan rahasia lagi jika ada calon konsumen, sales sepeda motor menawarkan bahkan terkadang memaksa untuk melakukan pembelian secara kredit. Kalau dipaksa untuk beli motor kredit, Yamaha meminta untuk melaporkan langsung.

Terkadang, jika ada konsumen yang ingin melakukan pembelian motor secara cash. maka konsumen harus menunggu lama kendaraan barunya. Alasannya, diler tidak memiliki stok.

"Dari Yamaha tidak ada yang mengarahkan konsumen harus melakukan pembelian kredit. Tidak ada seperti itu, kalau ada seperti itu maka Yamaha nantinya yang akan dipersalahkan," ucap Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur.

Masykur mengatakan, jika ada sales Yamaha yang melakukan hal itu. Maka Yamaha akan langsung menindaknya.

"Kalau ada seperti itu, itu hanya permainan sales. Kalau ada kasus seperti itu laporkan ke Yamaha Center," katanya.

"Kalau ada yang melakukan itu, kami akan tindak lanjuti ke sales tersebut. Catat siapa salesnya dan kapan kejadiannya baru akan kami tindak. Oleh sebab itu jadilah konsumen yang cerdas," tambahnya.

Masykur juga menjamin, Yamaha tidak memberi referensi leasing mana yang konsumen harus ambil.

"Yamaha tidak mempunyai referensi leasing, orang bilang BAF (Bussan Auto Finance) menjadi leasing kami. Tidak juga, tapi kalau dibandingkan tetangga (kompetitor-Red), itu jauh sekali (menyarankan leasing satu group-Red)," kata Masykur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK