Bursa Asia Kompak Menguat
Rifan Financindo Berjangka Semarang - Sebagian besar pasar saham Asia menguat pada penutupan sesi I Selasa sebagai dampak menguatnya harga minyak naik.
Indeks Nikkei Jepang mengalami kenaikan 1,05 persen, kemungkinan didorong oleh koreksi yen. Nilai tukar dollar terhadap yen pada pembukaan perdagangan Selasa berada di 109,00 yen per dollar, naik dari tingkat terendah sekitar 108,50 yen di sesi sebelumnya.
Indeks Bursa Australia ASX 200 naik 0,56 persen, karena kenaikan 1,82 persen di indeks bahan material dan gain 3,09 persen di indeks sektor energi. Namun koreksi dialami sektor keuangan dan perdagangan.
"Pasar tampaknya berada di tempat yang relatif manis dengan AS dolar terus menguat dan harga komoditas bertahan kuat,” ucap Angus Nicholson, seorang analis pasar di perusahaan broker futures IG , Australia.
Di Korea Selatan, indeks Kospi bergerak mendatar karena ditahan oleh penurunan 2,65 persen harga saham Posco setelah Reuters melaporkan Nippon Steel akan menjual 1,5 juta saham di perusahaan ini, memotong kepemilikan sahamnya menjadi 3,32 persen. Berbeda dengan saham Posco, saham Nippon Steel malah naik 3,25 persen.
Saham di Bursa Hong Kong menguat, dengan Indeks Hang Seng bertambah 0,36 persen. Di China daratan , pergerakan indeks bervariasi, dengan Shanghai Composite merosot 0,22 persen dan Shenzhen Composite naik tipis 0,13 persen.
Komentar