Baterai Mahal, Motor Listrik Biasanya Dibanderol Lebih Tinggi


Rifan Financindo Berjangka Semarang - Motor Listrik Garansindo yang dikembangkan bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya akan dibanderol Rp 15 jutaan. Padahal, karena teknologi baterai masih mahal, motor listrik biasanya dibanderol lebih tinggi.

Menurut Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, masalah yang dihadapi di luar negeri itu adalah harga baterai yang masih mahal. Makanya, ketika berbincang dengan detikOto, Sigit menyangsikan harga skuter listrik yang mengusung nama Garansindo Electronic Scooter ITS (Gesits) itu.

"Apakah betul Rp 15 juta? Karena yang sekarang problem yang dihadapi di luar negeri itu harga baterainya masih mahal. Kalau mahal kan berarti memeengaruhi harga jual. Ini yang juga lagi diriset terus sama industri," kata Sigit.

Meski begitu, Sigit menilai positif kalau Gesits bisa dibanderol di Rp 15 juta. Yang penting adalah, motor listrik garapan Garansindo dan ITS harus membawa manfaat bagi konsumen.

"Kalau harga bisa segitu sih bagus benar. Ya, nanti kita lihat bisa enggak harga segitu. Yang penting produknya bisa membawa manfaat buat konsumen dan harus memperhatikan lingkungan. Teknologi baru itu selalu membawa dampak posisitf. Dan dampak positif itu harus memperhatikan konsumen dan lingkungan," ucap Sigit.

Sebelumnya dikatakan CEO Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah, Gesits akan dibanderol Rp 15 jutaan. Menurut pria yang akrab disapa Memet itu, pihaknya memiliki formula khusus agar bisa menekan harga Gesits.

"Ada formula bisnis khusus yang sudah dirancang Garansindo tentunya untuk target harga tersebut bisa tercapai," ujar Memet beberapa waktu lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah