Spot Naik 13,7 Poin Ke Level US$1.237,50






Rifan Financindo Berjangka Semarang -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena pedagang mencerna risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang dirilis setelah penutupan pasar pada Rabu.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 13,7 dolar AS, atau 1,12 persen, menjadi menetap di 1.237,50 dolar AS per ounce. Emas menetap lebih tinggi pada Kamis setelah Federal Reserve AS merilis risalah dari pertemuan FOMC terbaru mereka pada Maret.

Risalah menunjukkan bahwa The Fed akan terus berhati-hati dengan waktu kenaikan suku bunganya, menandakan bahwa kenaikan suku bunga pada April akan sangat tidak mungkin.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga mencapai tiga persen pada pertemuan April 2016 dan 14 persen pada pertemuan Juni 2016, keduanya lebih rendah dari satu hari sebelumnya. Para analis percaya tujuan dari The Fed adalah untuk menyerap sekitar 2,5 triliun dolar AS dana perbankan dari kelebihan cadangan mereka, karena ekonomi AS mulai pulih.

Bank-bank menjadi lebih berani mengambil risiko dalam ekonomi "bullish", dan sebagai hasilnya berpotensi melepaskan beberapa kelebihan cadangan mereka, membanjiri ekonomi dengan uang tunai sehingga akan menyebabkan inflasi. Rilis risalah ini memberikan tekanan pada pasar ekuitas AS, yang pada gilirannya memberikan dukungan terhadap emas.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 174,09 poin atau 0,98 persen menjadi 17.541,96. Indeks FTSE 100, indikator pasar saham Inggris dan bursa saham utama Eropa lainnya juga jatuh pada Rabu. Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sementara itu, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 2 April, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman menurun 9.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya menjadi sedikit lebih rendah dari perkiraan 267.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK