Rupiah Dibuka Melemah 75 Poin Ke 13.233





Rifan Financindo Berjangka Semarang - Bloomberg Dollar Index mengemukakan nilai tukar rupiah dibuka melemah sebesar 0,57% atau 75 poin di 13.233 per dolar AS pagi ini, Kamis (14/4/2016).

Perlemahan rupiah berlanjut sebesar 0,59% atau 77 poin ke 13.235 per dolar AS pada pkl. 08.02 WIB.
Pada Rabu (13/4/2016) rupiah ditutup melemah 43 poin atau 0,33% ke Rp13.158/US$.

Rupiah pada perdagangan kemarin sempat menguat signifikan, tapi pada akhirnya menyerah melemah di akhir perdagangan.

Anjloknya minyak mentah dunia ditambah dengan naiknya indeks dolar AS saat pergerakan spot kemarin, melemahkan rupiah.

Bahkan data ekspor China yang berada di atas perkiraan tidak mampu mengantarkan rupiah kembali ke zona hijau.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (14/4/2016) berpeluang melemah.

“Hari ini rupiah berpeluang kembali tertekan melihat harga minyak yang turun serta indeks dolar yang kembali menguat.,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (14/4/2016).

Dikemukakan rupiah yang sempat menguat Rabu pagi, akhirnya ditutup melemah mengikuti sentimen penguatan dolar yang kembali di pasar Asia.

“Pengumuman BI dan neraca perdagangan esok menjadi fokus utama,” kata Rangga.
Rangga mengatakan indeks dolar pulih dari tren pelemahannya setelah Beige Book yang dipublikasikan semalam menunjukkan upah tumbuh di hampir seluruh negara bagian AS.

“Indeks dolar bisa pulih, walaupun inflasi produsen serta penjualan ritel AS diumumkan memburuk,” kata Rangga.

Sementara itu, ujarnya, walaupun OPEC memangkas proyeksi permintaan minyak dan Arab Saudi membantah akan membatasi produksinya, harga minyak mentah Brent hanya turun tipis.
“Inflasi AS ditunggu malam (ini), diperkirakan naik tipis,” kata Rangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK