Dollar AS Kembali Tertekan Terhadap Yen

Rifan Financindo Berjangka Semarang - Berita forex di hari Rabu(27/4), dollar AS terpantau melemah terhadap yen Jepang ditengah perhatian pasar yang berfokus pada laporan hasil pertemuan FOMC dini hari nanti.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, USDJPY terpantau alami pelemahan 0.14% di level 111.15 setelah berhasil membukukan kenaikan dengan ditutup pada level 111.30. Pergerakan pasangan tersebut di pagi hari ini telah terpantau bergerak menyentuh level low di  111.15 dan level high di 111.36.

Permintaan greenback kembali tertekan pada pagi ini, ketika sempat mencetak keuntungan di sesi sebelumnya. Dukungan penguatan greenback terhadap yen tadi malam telah datang dari laporan pasar manufaktur AS yang mengalami perbaikan pertumbuhan.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus melaporkan pesanan barang tahan lama AS naik 0.8% di bulan Maret. Meski demikian, penurunan pada pesanan barang tahan lama telah terjadi untuk diluar kategori pertahanan sebesar 1.0% di bulan Maret dan untuk diluar kategori transportasi turun 0.2% di bulan Maret.

Sementara itu, memasuki pertengahan minggu ini pasar berfokus kepada hasil pertemuan FOMC dini hari nanti.Akan tetapi sebelum menyambut laporan kebijakan moneter The Fed, pagi ini pasar akan bertemu dengan serangkaian laporan fundamental ekonomi global yang meliputi data inflasi konsumen Australia, aktifitas industri Jepang, harga impor dan iklim bisnis Jerman. Sejalan padatnya laporan pagi ini, pergerakan pasar forex maupun commodity diperkirakan mengalami gejolak pergeseran harga.