Tren Mobil Bekas Kisaran Rp 200 Juta
Rifan Financindo Berjangka - Lesunya penjualan mobil baru juga berdampak pada pasar mobil bekas (mobkas). Hampir segala jenis tipe mobkas
ikut turun drastis dalam beberapa bulan ini, belum lagi ditambah dengan
efek kenaikan harga akibat dampak dollar AS yang fluktuatif.
Meski demikian ternyata timbul tren baru di kalangan pasar mobkas. Saat ini banyak konsumen yang mencari jenis mobil besar tahun tua dengan harga di bawah Rp 200 juta ke bawah.
"Pasar memang lesu, tapi saat ini ada tren baru. Kebanyakan orang banyak cari mobil SUV besar dengan tahun tua tapi harga di bawah Rp 200 juta," ucap Tedy pemilik diler mobkas Tedy Jaya Motor di Mega Glodok Kemayoran (MGK) kepada Otomania, Selasa (8/12/2015).
Mobil-mobil seperti Nissan X-Trail lansiran 2008 dan Kijang Innova 2009 sampai 2010 mulai banyak peminat. Menurutnya, salah satu pemicunya karena harga mobil baru yang makin meningkat.
"Orang beli mobil pasti juga mencocokan pendapatannya. Saat kebutuhan ada, tapi harga mobil baru terlampau tinggi mereka lari ke pilihan mobil bekas dengan kondisi yang prima dan masih baik," ujar Tedy.
Meski demikian ternyata timbul tren baru di kalangan pasar mobkas. Saat ini banyak konsumen yang mencari jenis mobil besar tahun tua dengan harga di bawah Rp 200 juta ke bawah.
"Pasar memang lesu, tapi saat ini ada tren baru. Kebanyakan orang banyak cari mobil SUV besar dengan tahun tua tapi harga di bawah Rp 200 juta," ucap Tedy pemilik diler mobkas Tedy Jaya Motor di Mega Glodok Kemayoran (MGK) kepada Otomania, Selasa (8/12/2015).
Mobil-mobil seperti Nissan X-Trail lansiran 2008 dan Kijang Innova 2009 sampai 2010 mulai banyak peminat. Menurutnya, salah satu pemicunya karena harga mobil baru yang makin meningkat.
"Orang beli mobil pasti juga mencocokan pendapatannya. Saat kebutuhan ada, tapi harga mobil baru terlampau tinggi mereka lari ke pilihan mobil bekas dengan kondisi yang prima dan masih baik," ujar Tedy.
Komentar