Pria Ini Pura-Pura Meninggal Usai Tipu Investor
Rifan Financindo Berjangka - Sebagian orang rela melakukan apa saja demi mendapatkan hiburan dan
kesenangan yang diinginkannya. Salah satu diantaranya adalah Moazzam
Ifzal Mark Malik, seorang pengelola dana investasi yang pura-pura
meninggal setelah melakukan penipuan senilai US$ 800 ribu atau Rp 11,17
miliar (kurs: Rp 13.969/US$).
Melansir laman Business Insider, Rabu (9/12/2015), Malik
terbukti bersalah setelah melarikan uang para investor senilai Rp 11
miliar tersebut. Uniknya, Malik mencuri uang tersebut demi membayar
tarif karaoke dan tiket pesawat untuk berlibur.
Malik lantas pura-pura meninggal untuk menutupi seluruh penipuan
yang dilakukannya. Ia menciptakan sosok karyawan palsu bernama Courtney
yang mengirim email pada investor, mengatakan ia akan terlambat menerima
uang investasi karena Malik meninggal akibat serangan jantung.
Akibat perbuatan yang dilakukannya sejak 2011 itu, Malik baru-baru
ini dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Pihak berwajib mengatakan, selama
empat tahun Malik berusaha menarik para investor untuk membenamkan
dananya atas nama beberapa perusahaan ternama seperti Wall Street
Creative Partners, Seven Sages Capital, American Bridge Investments dan
Wolf Hedge.
Sebelum melakukan aksi penipuan pada para investor, pihak berwajib
menemukan fakta bahwa Malik pernah bekerja sebagai pelayan, pengatur
lalu lintas hingga petugas keamanan. Selain itu, Malik juga tak pernah
lulus kuliah yang berarti dirinya tak memiliki kemampuan khusus untuk
mengelola dana investasi para investor.(Sis/Nrm)
Komentar