Pertemuan OPEC Hasilkan Kenaikan Harga MInyak

Ilustrasi Tambang Minyak (iStock)
Rifan Financindo Berjangka - Harga minyak naik pada Kamis (3 Desember), pasca Organitation of Petroleum Exporter Countries alias negara pengekspor minyak membuat kejutan di pasar dengan memutuskan untuk memperketat pasokan.

Di sisi lain, para trader sudah melakukan lindung nilai ata8u hedging terhadap bisnis mereka.
Harga minyak acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate naik US$ 1,14 menjadi US$ 41,08 per barel di New York Mercantile Exchange, menebus penurunan pada sesi sebelumnya, ketika WTi ditutup anjlok di bawah US$ 40 untuk pertama kalinya sejak Agustus.

Minyak mentah acuan dunia Brent North Sea untuk pengiriman Januari naik US $ 1,35 menjadi US$ 43,84 per barel di London.

Pedagang mengharapkan pertemuan Jumat dari OPEC adalah bukan untuk menghasilkan perubahan signifikan dari kenijakan tahun ini untuk menjajaga produksi tetap tinggi dalam rangka mencoba untuk menguncinya di pangsa pasar.

Namun, investor juga sedikit gugup dalam kasus pertemuan di Wina itu akan mengacaukan harapan.
"Saya pikir ada banyak kekhawatiran bahwa ada potensi untuk kejutan Desember dimana Saudi menemukan dengan beberapa jenis skema untuk tahun depan untuk mengurangi output," kata John Kilduff, mitra pendiri dari Again Capital dilansir dari Channel News Asia, Jumat (4/1/2015).

Menurut broker dan analis Tradition Energy, McGillan, pembelian pada hari Kamis kemarin cukuo bisa diprediksi, apalagi ada pertemuan yang berlangsung.

Namun, baik Kilduff atau McGillian mengatakan minyak bisa saha turun lagi jika pertemuan tidak menghasilkan sesuatu yang signifikan. Persediaan minyak mentah juga tetap tinggi dan pasar mengantisipasi datangnya minyak dari Iran, setelah sanksi dihapus, diperkirakan awal 2016.

minyak bisa dipikirkan untuk penurunan lebih lanjut jika pertemuan Jumat menghasilkan tidak ada tindakan signifikan. Persediaan minyak mentah tetap pada tingkat tinggi dan pasar mengantisipasi lebih banyak minyak datang on line dari Iran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK