Emas Akhir Minggu Lalu dan Prediksi Minggu Ini
Rifan Financindo Berjangka - Emas mengakhiri minggu dengan catatan yang kuat, mengakhiri penurunan selama enam minggu dan kerendahan selama 5 ½ tahun.
Rally emas dimulai sejak Jumat, setelah
rilis laporan nonfarm payrolls bulan November, yang relatif sesuai
dengan ekspektasi. Data tersebut menunjukkan bahwa 211.000 pekerjaan
diciptakan di bulan November dengan perkiraan sebelumnya sekitar
200.000. Pada saat yang bersamaan, laporan pasar tenaga kerja bulan
Oktober direvisi naik menjadi 298.000 pekerjaan.
Emas berjangka Comex bulan Februari
mengakhiri sesi hari Jumat dengan kenaikan hampir 2% pada hari itu dan
2,6% selama seminggu, di settled di $1,084.10 per ons.
Rally emas juga berhasil mendukung metal
berharga lainnya, dengan harga perak mengakhiri minggu di $14.528 per
ons, kenaikan sebesar 3,6%.
Menurut Survei emas mingguan Kitco Wall
Street vs Main Street, optimisme tinggi bahwa kebangkitan dari
kerendahan selama bertahun-tahun adalah permulaan dari momentum kenaikan
yang baru.
tersebut, 240 orang atau 58% memandang
bullish pada emas jangka pendek. Pada saat yang sama, 144 orang, atau
35% memandang bearish dan 33 atau 8% netral.
Dari 36 ahli pasar (terdiri dari bullion
dealers, investment bank, trader berjangka dan analis grafik tehnikal)
yang dikontak, 19 merespon, dimana 11 atau 58% berkata mereka
memperkirakan harga emas naik lebih tinggi pada minggu depan. Sementara 5
analis atau 26% memperkirakan harga turun lebih rendah, dan 3 orang
atau 16% netral.
Para analis mengatakan kenaikan harga
emas yang lebih tinggi merupakan pergeseran ekspektasi dalam dolar AS.
Banyak analis dan ekonom mengkomentari laporan employment pada hari
Jumat semua mengkonfirmasi bahwa the Fed akan menaikkan tingkat bunga
sebesar 25 basis poin setelah pertemuan kebijakan moneternya dalam
kurang dari dua minggu.
Menurut beberapa analis, karena
ekspektasi mengenai kenaikan tingkat bunga sudah sepenuhnya dihargai
kedalam pasar, banyak investor dan trader mulai ragu apakah dolar AS
bisa bergerak lebih tinggi lagi dalam kondisi pasar seperti sekarang
ini, memicu mereka untuk mengambil keuntungan atas posisi beli dolar AS
mereka.
Adam Button, analis matauang di
Forexlive.com berkata, dia bullish terhadap emas dengan ekspektasi
mengenai kenaikan tingkat bunga the Fed tidak bisa menggerakan dolar AS
lebih tinggi lagi. Dia menjelaskan bahwa semua kabar buruk telah
diperhitungkan dalam pasar emas dan semua kabar baik telah
diperhitungkan dalam dolar AS.
Komentar