IHSG Berpotensi Naik, Perhatikan Tujuh Saham
Rifan Financindo Berjangka - Laju Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) dapat bergerak naik pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Rilis
data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2015 dinilai akan
mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan meski harga minyak turun kembali membayangi IHSG selama beberapa hari sehingga memicu aksi jual mendadak membuat kenaikan ke target IHSG di 4.825-4.895 tertahan. "IHSG akan bergerak di level support 4.754-4.710-4.650 dan resistance 4.825-4.895-4.985 pada perdagangan saham Rabu pekan ini," ujar Yuganur, Rabu (5/8/2015).
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG berpotensi naik masih cukup besar. Hal itu dapat terjadi asal level support terjaga di kisaran 4.722. Sedangkan target resistance IHSG di kisaran 4.856.
"Akan bagus jika berhasil ditembus dan bertahan di atas level resistance itu. IHSG masih dalam kondisi uptren dalam jangka panjang," kata William.
Rekomendasi Saham
William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar antara lain saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sedangkan Yuganur menilai harga minyak dunia kembali tertekan dapat berdampak positif untuk sektor konstruksi. Hal itu lantaran jumlah dana impor bahan bakar minyak (BBM) berkurang. Dana itu dapat digunakan untuk proyek infrastruktur. Ia pun merekomendasi sektor saham properti secara selektif juga rekomendasi karena nilai aset akan terangkat seiring perkembangan proyek di sekitarnya.
Yuganur memilih saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur menyarankan saham PT Alam Sutera Realty Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Menurut ia, saham PT Alam Sutera Realty Tbk mengalami perbaikan medium term tren ke arah lebih positif rekomendasi akumulasi untuk melanjutkan kenaikan.
Ia menyarankan masuk saham ASRI di level pertama Rp 495, level kedua Rp 485, dan cut loss point Rp 475. "Rekomendasi beli saham ASRI dengan PE 8 kali, PBV 1,48 kali dan ROE 19,27 persen. Trading target Rp 525," kata Yuganur. (Ahm/Gdn)
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan meski harga minyak turun kembali membayangi IHSG selama beberapa hari sehingga memicu aksi jual mendadak membuat kenaikan ke target IHSG di 4.825-4.895 tertahan. "IHSG akan bergerak di level support 4.754-4.710-4.650 dan resistance 4.825-4.895-4.985 pada perdagangan saham Rabu pekan ini," ujar Yuganur, Rabu (5/8/2015).
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG berpotensi naik masih cukup besar. Hal itu dapat terjadi asal level support terjaga di kisaran 4.722. Sedangkan target resistance IHSG di kisaran 4.856.
"Akan bagus jika berhasil ditembus dan bertahan di atas level resistance itu. IHSG masih dalam kondisi uptren dalam jangka panjang," kata William.
Rekomendasi Saham
William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar antara lain saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sedangkan Yuganur menilai harga minyak dunia kembali tertekan dapat berdampak positif untuk sektor konstruksi. Hal itu lantaran jumlah dana impor bahan bakar minyak (BBM) berkurang. Dana itu dapat digunakan untuk proyek infrastruktur. Ia pun merekomendasi sektor saham properti secara selektif juga rekomendasi karena nilai aset akan terangkat seiring perkembangan proyek di sekitarnya.
Yuganur memilih saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur menyarankan saham PT Alam Sutera Realty Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Menurut ia, saham PT Alam Sutera Realty Tbk mengalami perbaikan medium term tren ke arah lebih positif rekomendasi akumulasi untuk melanjutkan kenaikan.
Ia menyarankan masuk saham ASRI di level pertama Rp 495, level kedua Rp 485, dan cut loss point Rp 475. "Rekomendasi beli saham ASRI dengan PE 8 kali, PBV 1,48 kali dan ROE 19,27 persen. Trading target Rp 525," kata Yuganur. (Ahm/Gdn)
Komentar