BKPM Klaim Investasi Asing Tidak Terganggu Pelemahan Rupiah
Rifan Financindo Berjangka - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim, melemahnya nilai tukar rupiah tidak menyurutkan minat investor asing untuk masuk ke Indonesia.
“Terus terang tidak ada satu pun investor cemas karena kondisi rupiah
melemah, mereka tidak pernah sama sekali mempermasalahkan itu,” kata
Kepala BKPM Franky Sibarani Franky kepada Kontan, Minggu (9/8/2015).
Menurut Franky, baik investor yang akan menanamkan modalnya di
Indonesia maupun yang tengah merealisasikan investasinya, menilai
Indonesia memiliki pasar yang baik. Indonesia dinilai sebagai pintu
masuk Asean atau pasar dunia.
Investor juga menilai, kondisi politik dan keamanan Indonesia cukup
kondusif untuk investasi. Franky bilang, situasi politik antar negara
juga mempengaruhi investor menentukan negara tempat investasi.
“Jepang dan China tidak akur, China dan Vietnam juga tak akur. Mau
masuk India, orang India saja ke Indonesia. Kalau mau masuk China, mahal
karena ada 31 jenis pajak. Jadi pilihan mereka Indonesia,” ungkap
Franky.
Dengan berbagai faktor ini, Franky optimistis bisa melebihi target
realisasi izin prinsip pada semester kedua 2015 senilai Rp 519 triliun. (Maizal Walfajri)
Komentar