Data Neraca Perdagangan Bayangi IHSG

Ilustrasi IHSG (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Rifan Financindo Berjangka - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan penguatan menjelang libur Lebaran. Hal itu dapat terjadi bila pelaku pasar masih melanjutkan aksi belinya pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan kenaikan IHSG masih terlihat akan berlanjut hingga usai libur Lebaran. Hal itu didukung dari pergerakan IHSG yang masih diwarnai aksi beli pelaku pasar. Melihat kondisi itu, William memperkirakan, IHSG akan berada di kisaran level 5.002 untuk target resistance.

"Selama level support 4.856 dapat terjaga baik, potensi akan terus naik masih terlihat diiringi mulai bermunculan sentimen positif di area global dan regional yang tentunya memberikan dampak positif ke bursa saham," kata William dalam ulasannya, Rabu (15/7/2015).

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan laju IHSG bertahan di atas area target support 4.850-4.888, dan mampu melampaui area target resistance 4.900-4.925 meski di akhir sesi kembali di area tersebut pada perdagangan saham kemarin.

Reza menuturkan, tren IHSG sedang dipertahankan mulai kembali tergantung dengan imbas pergerakan bursa saham global yang mulai melemah. Hal itu ditambah kekhawatiran berlebihan terutama kekhawatiran akan adanya berita negatif sepanjang libur Lebaran.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG bergerak variatif di kisaran 4.850-4.930 pada Rabu pekan ini.
Adapun sentimen yang akan pengaruhi IHSG mulai dari neraca perdagangan Juni yang diperkirakan menjadi US$ 0,9 miliar dibandingkan sebelumnya US$ 0,95 miliar.

Dari Amerika Serikat (AS) akan merilis data ritel penjualan yang diperkirakan ke level 0,5 persen MoM dibandingkan sebelumnya di level 1,2 persen MoM. Sedangkan dari China merilis data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang akan bertahan di level 1,3 persen.

"IHSG akan berada di level support 4.875-4.889 dan resistance 4.914-4.932," kata Reza dalam ulasannya.
Untuk rekomendasi saham William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai pertimbangan untuk dipilih pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Sedangkan Reza memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indofarma Tbk (INAF), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). (Ahm/Igw)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah